JAKARTA, KOMPAS.TV - Awal puasa Ramadan tahun ke-11 Hijriah merupakan salah satu hari yang bersejarah dalam islam, sekaligus salah satu peristiwa yang memilukan.
Pasalnya, ketika puasa Ramadan yang harusnya menjadi bulan penuh kegembiraan, putri tercinta Nabi Muhammad, yakni Sayyidah Fatimah Az zahra wafat.
Beliau wafat di hari ketiga Ramadan, ketika usianya 28 tahun. Umat Islam di seluruh dunia waktu itu menangis.
Dikisahkan, Sayyidah Fatimah adalah putri yang paling dicintai Nabi Muhammad, dan merupakan seorang ulama perempuan yang begitu dihormati.
Suami dari Sayyidah Aisyah, Khalifah Ali bin Abi Thalib, pun tak kuasa menahan tangis dan terpukul akibat berpulangnya sang kekasih keharibaan Allah SWT.
Dinukil dalam buku Wanita-Wanita Kebanggaan Islam karya Umar Ahmad ar-Rawi, dikisahkan Ali bin Abi Thalib memimpin langsung salat jenazah dan menguburkan istri tercintanya itu.
Baca Juga: 17 Ramadan, Kisah Pilu Wafatnya Aisyah Istri Nabi Muhammad
Dikisahkan dalam buku tersebut, Ali bin Thalib langsung yang memimpin prosesi salat jenazah dan mengantarkan istrinya tercinta sampai ke pemakaman.
Umat Islam pun menangis, bahkan digambarkan langit pun turut menangis mengantarkan kepergian putri Nabi Muhammad bersama Ummul Mukminin Sayyidah Khadijah tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.