JAKARTA, KOMPAS.TV – Keluarga Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss, dan sampai kini belum ditemukan.
Sebagai instruksi yang dikeluarkan MUI Jawa Barat, umat Islam di Indonesia pun dianjurkan untuk mendoakan dengan cara salat Gaib.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun," kata Willy Aditya, paman dari Emmeril Kahn Mumtadz, di Jakarta pada Jumat (3/6/2022) dini hari.
Berikut ini merupakan tata cara Salat Gaib yang bisa dilakukan untuk mendoakan Eril putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
Baca Juga: Upaya Pencarian Tak Membuahkan Hasil, Keluarga Ikhlas Eril Dinyatakan Meninggal Dunia
Baca Juga: Wafat karena Tenggelam Dihukumi Syahid dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Tata cara Salat Gaib pada sebenarnya sama dengan salat jenazah. Hukumnya juga sama, yakni Fardhu Kifayah.
Berikut ini merupakan tata cara dan niat Salat Gaib secara berurutan dan bisa diikuti:
Teks Latin: Usholli alalmayyiti (tati-perempuan) alghooibi arba’a takbiroti fardhol kifayati (makmuman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat salat atas mayit secara gaib empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Ta’ala
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.