Hal ini berguna mencegah sel rusak, mencegah serangan jantung hingga kanker.
Senyawa fitonutrien dalam madu terbukti mampu memperkuat sel imun tubuh.
Hal ini membuat infeksi kecil. Selain itu, juga terbukti sebagai antibakteri dan antijamur.
Madu juga terbukti dalam banyak penelitian efektif dalam pengobatan luka.
Beberapa jenis luka yang bisa diobati dengan madu, antara lain luka bakar, lecet, dan luka akibat diabetes.
Namun satu hal yang perlu diingat, madu yang digunakan adalah madu asli atau steril.
Rasa madu yang manis dapat memicu produksi air liur untuk melembapkan tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan keinginan untuk batuk.
Selain itu, berbagai antioksidan pada madu juga bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.
Khasiat madu sebagai obat batuk telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Dari penelitian-penelitian tersebut disimpulkan bahwa madu bisa menjadi obat batuk alami yang tidak kalah dari obat batuk medis yang sering diresepkan dokter untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa madu juga merupakan prebiotik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Sifat madu ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Senyawa fitonutrien pada madu diduga bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah terbentuknya aterosklerosis.
Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa madu dapat menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.