SOLO, KOMPAS.TV - Achmad Purnomo, kandidat yang tidak direkomendasikan PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilwalkot Solo, tidak bersedia menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
Alasannya, Achmad Purnomo ingin istirahat. "Saya pengin istirahat gitu," kata Purnomo saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (27/7/2020).
Keputusan tidak akan membantu pasangan Gibran-Teguh dalam pertarungan di Pilkada Serentak 2020 nanti itu, dibuatnya setelah dia menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Achmad Purnomo Akui Positif Covid-19 Usai Bertemu Jokowi
Diketahui, Purnomo melakukan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 selepas perjalanannya ke Jakarta menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan tersebut sudah Purnomo sampaikan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo.
"Setelah saya isolasi mandiri, saya merenungkan. Saya buat pemberitahuan lewat WA kepada Pak Rudy sama kepada ketua tim pemenangan Pak Putut kalau saya tidak bersedia jadi apapun," kata Wakil Wali Kota Solo itu.
Purnomo juga berpandangan, tanpa keberadaan dirinya menjadi bagian tim pemenangan, pasangan Gibran-Teguh akan memenangi pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang itu.
Baca Juga: Sekretariat Presiden Yakin Wakil Wali Kota Solo Purnomo Terpapar Covid-19 di Luar Istana
Achmad Purnomo tersingkir dari rekomendasi DPP PDI Perjuangan sebagai kandidat untuk maju dalam Pilwalkot Solo, berpasangan dengan Teguh Prakosa.
DPP PDI Perjuangan lebih memilih putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersama Teguh Prakosa.
"Bukan Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo kepada wartawan pertengahan bulan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.