REMBANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Rembang Jawa Tengah mengakui kehabisan dana pemakaman pasien virus corona.
Pemkab sendiri sebelumnya hanya menganggarkan anggaran pemakaman korban virus corona sebesar 50 juta rupiah.
Banyaknya jumlah kematian akibat virus corona di Kabupaten Rembang Jawa Tengah membuat pemerintah setempat kehabisan anggaran pemakaman.
Baca Juga: Pasar Obat Pramuka Tutup Selama 3 Hari Pasca Pedagang Positif Corona
Anggaran sebesar Rp 50 juta yang disediakan pemkab sudah habis untuk membiayai enam korban meninggal akibat Covid-19.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan saat ini Pemkab Rembang telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp 160 juta. Anggaran itu merupakan stok dari sejumlah kegiatan yang belum sempat digunakan.
“Ya kita cukupi semua. Jadi meskipun hari ini habis, tetapi kita masih punya untuk di kegiatan yang lain yang belum digunakan, nanti bisa kita geser,” kata Abdul Hafidz, Minggu (12/7/2020).
Bupati memimta masyarakat tidak khawatir karena pihaknya berjanji akan mencukupi semua kebutuhan anggaran penanganan Covid-19.
Sementara itu data dari gugus tugas penanganan Covid-19, jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Rembang mencapai 101 kasus, enam orang meninggal dunia dan 29 berstatus PDP.
Baca Juga: Pasien Membludak, RSUD Rembang Siapkan 54 Ruang Baru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.