Kabar Baik, Gubernur Khofifah Sebut Angka Pasien Sembuh Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat

 

SURABAYA, KOMPAS.TV - Ikhtiar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dalam mengendalikan penyebaran virus corona (Covid-19) kini membuahkan hasil.

 

Terutama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung dan menargetkan Jatim mengendalikan penyebarannya dalam dua pekan, tepatnya sejak Kamis (25/6/2020) lalu.

Baca Juga: Jokowi Beri "Deadline" 2 Minggu untuk Jatim, DPR: Jadikan Motivasi!

Dua pekan itu tak lain adalah hari ini, Kamis (9/7/2020) telah memasuki masa tenggangnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, berbagai upaya telah dilakukannya dan kini membuahkan hasil yang baik.

Hasil itu salah satunya dapat dilihat dari angka kesembuhan kasus Covid-19 di Jatim meningkat.

Per hari Rabu kemarin (8/7/2020), angka recovery rate kasus Covid-19 di Jatim naik di angka 37,34 persen.

Sedangkan kasus Covid-19 di Jatim tembus 14.941 orang. Dari jumlah ini sebanyak 5.579 pasien dinyatakan sembuh.

"Dengan kesembuhan kasus yang terus bertambah ini, semoga ke depan semakin banyak warga Jatim yang sembuh dari COVID-19, serta dalam waktu yang sama jumlah kematian diharapkan akan terus menurun," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/7/2020).

Menurut Khofifah, dibandingkan recovery rate Jatim dua pekan lalu, angka kesembuhan itu naik cukup signifikan.

Baca Juga: Melonjak 100 Kasus, Jumlah Perawat Positif Corona di Jatim Capai 246 Orang

Ketika itu kesembuhan kasus positif Jatim masih di angka 32,56 persen.

Setidaknya, pada dua pekan lalu ada 10.532 kasus Covid-19 di Jatim dan yang sembuh sebanyak 3.429 orang. 

Dengan demikian, selama 14 hari terakhir ini terdapat 2.150 pasien di Jatim yang sembuh dari Covid-19.

Khofifah mengatakan, angka kesembuhan pasien itu sekaligus menjadi capaian tertinggi selama dua bulan terakhir secara presentatif.

"Kami optimis dengan tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini, maka Jatim bisa segera melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi Presiden Jokowi," kata Khofifah.