BANDUNG, KOMPASTV - Penerapan pembatasan soasial berskala besar (PSBB) di wilayah Bodebek diperpanjang.
Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jawa Barat menyatakan relaksasi belum mungkin dilakukan selama 14 hari ke depan wilayah Bodebek akan menjadi fokus Jabar dalam melakukan tes masif Covid-19.
Keputusan ini diambil usai ketua gugus tugas percepatan penanganana Covid-19 Jabar Ridwan Kamil, melakukan rapat teleconfrence dengan kepala daerah Bodebek.
Baca Juga: Unjuk Rasa Protes PSBB Ricuh
Perpanjangan PSBB akan berlaku mulai 3 hingga 16 Juli mendatang. Ridwan Kamil menyebut, keputusan diambil berdasarkan catatan hasil evaluasi yang menunjukan wilayah Bodebek masih masuk dalam zona kuning.
"Relaksasi belum memungkinkan, melihat epidemologi wilayah Bodebek dengan Jakarta masih dinamis, fluktuatif dan belum terindikasi dapat terkendali," kata Ridwan Kamil.
Sementara hasil evalusi terhadap wilayah Bodebek, menunjukan angka reproduksi Covid-19 di kabupaten dan Kota Bogor dan Bekasi, kurang dari angka satu.
Sementara untuk Kota Depok, angka reprtoduksi Covid-19 masih di angka satu. Untuk itu, kedepan wilayah Bodebek akan menjadi fokus utama gugus tugas Jabar dalam melakukan tes masif Covid-19.
Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Mulai 3 Juli Hingga 14 Hari ke Depan
Untuk lebih tahu berita ter-update seputarJawa Barat, bisa klink link di sini atau dapat membuka media sosial Kompas Jabar di bawah.
IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Massa Konser Rhoma Irama Rapid Test
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.