Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MEDAN, KOMPAS TV - Seorang suami asal Medan, Sumatera Utara berinisial R tega membunuh dua anak tirinya masing-masing berinisial IF (10) dan RA (5).
Usai membunuh kedua korban, R melapor kepada sang istri yang juga ibu dari kedua korban tersebut lewat pesan media sosial Facebook.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, mengatakan kedua korban yang merupakan kakak beradik itu dibunuh pada Jumat (19/6/2020).
Baca Juga: Pria Bunuh 2 Anak Tirinya Saat Menonton Televisi, Kepala Korban Diadu dan Dibenturkan ke Lantai
Tempat kejadian perkara atau TKP, kata Riko, berada di sebuah rumah kontrakan tersangka yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan.
Riko menjelaskan, peristiwa pembunuhan berawal ketika ibu korban berinisial F mengantarkan kedua anaknya ke rumah neneknya pada pagi hari di Gang Ksatria, Ksatria, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Setelah itu, ibu korban berangkat kerja pada Jumat pagi. Sore harinya, kedua korban pulang ke rumah kontrakan tersangka yang letaknya tidak jauh dari rumah neneknya.
Saat berada di rumah, kedua korban dan pelaku menonton televisi bersama. Saat mempunyai kesempatan bersama itulah, pelaku nekat menghabisi nyawa kedua bocah tersebut.
Baca Juga: Sakit Hati Anaknya Diperkosa Tetangga, Ayah Bunuh Pasangan Suami dan Istri di Bekasi
Caranya, kata Riko, pelaku semula memegang tengkuk kedua bocah malang tersebut. Lalu kepala kedua korban diadu oleh pelaku.
"Kedua anak ini dipegang tengkuknya, kemudian kepalanya dibenturkan,” kata Riko Sunarko di Medan, Sumatera Utara seperti dikutip dari TribunMedan.com pada Selasa (23/6/2020).
Setelah dibenturkan, Riko melanjutkan, kedua korban terjatuh. Kemudian satu-persatu kepala mereka dibenturkan ke lantai dan dinding masing-masing sebanyak empat sampai lima kali.
Usai dibenturkan ke lantai dan dinding, pelaku R melihat korban masih bergerak-gerak. Tak tinggal diam, ia kembali melakukan penganiayaan dengan cara meginjak kedua korban di bagian perut.
Baca Juga: Anak Dibunuh Ayah Kandung Karena Minta Uang Study Tour Rp 400.000
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.