A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Viral Postingan Kapal Karam

Kompas TV regional berita daerah

Viral Postingan Kapal Karam

Kompas.tv - 23 Juni 2020, 17:40 WIB
Penulis : KompasTV Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Viral dimedia sosial, postingan kapal karam yang terekam oleh Google Earth, di perairan laut Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tim gabungan dari polisi air dan udara Polres Sukabumi, angkatan laut melalui pos TNI angkatan laut Pelabuhanratu dan sar daerah, melakukan pengecekan terhadap lokasi titik koordinat. Kapal karam yang tertangkap kamera satelit via Google Eart tersebut, berada di dasar lautan Cikembang, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tim gabungan hanya menentukan titik lokasi kordinat saja, dengan cara mengarungi laut menggunakan perahu yang disesuaikan oleh peta satelit, sesuai titik lokasi keberadaan kapal. Tim gabungan tidak bisa memastikan keberadaan dan kebenaran kapal karam, mereka tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksi kebenaran beradaan kapal didasar laut. Namun berdasarkan informasi dari kasatpol airut bahwa benda yang terekam satelit diduga berada dikedalaman 60 meter didasar laut, dan tak mengganggu jalur perairan kapal. Kedepannya pihak kasatpolair dan tim gabungan berencana akan berkordinasi dengan instansi lain yang memiliki alat pendeteksi benda didasar laut, untuk menindak lanjuti kebenaran keberadaan kapal karam.

Sementara itu, warga nelayan rumpon mengatakan jika kapal karam yang ramai jadi perbincangan warga net itu disebut badong atau rumpon yang terjadi karena proses alamiah. Hanya saja para nelayan sempat heran karena tempat itu sering dijadikan tempat memancing.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x