Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PALU, KOMPAS.TV - Satu pasien positif covid 19 yang dirawat di rumah sakit umum daerah anutapura palu, melarikan diri dari ruang perawatan isolasi, pada jumat pagi kemarin. Hingga kini pihak rumah sakit di bantu dengan aparat keamanan masih melakukan pencarian terhadap pasien yang kabur tersebut.Dari hasil rekaman cctv yang berada di ruang isolasi rumah sakit umum daerah anutapura, pasien terlihat sempat mondar mandir, begitu mendapatkan celah, pasien tersebut langsung kabur melalui pintu samping ruang isolasi.Kaburnya pasien ini di ketahui oleh pihak rumah sakit, saat hendak melakukan pengambilan smpel swab yang kedua, saat petugas mendatangi ruangan / petugas tidak menemukan pasien, setelah melakukan pengecekan melalui cctv, barulah petugas pihak rumah sakit mengetahui jika pasien kabur dari ruang isolasi.Pasien diduga kabur dari ruang isolasi covid 19, di karenakan istrinya yang akan melahirkan di kampung halamannya di takalar sulawesi selatan. Sebelumnya pasien yang bekerja sebagai kuli bangunan di proyek pembangunan masjid agung darussalam palu, di periksa di pos kesehatan perbatasan kota palu dan donggala. Dari hasil rapid tesnya, pasien dinyatakan reaktif, sehingga di bawa menuju pondok perawatan asrama haji palu, setelah itu petugas kembali melakukan uji swab terhadap pasien dan hasilnya positif. Pasien kemudian di bawa menuju rung isolasi covid 19 rsud anutapura, pada tanggal 14 juni kemarin. Hanya lima hari menjalani perawatan pasien berhasil melarikan diri.Untuk mengantisipasi hal yang sama tidak terulang lagi, pihak rsud anutapura, akan memberikan foto pasien kepada petugas keamanan rumah sakit. Selain itu pihak rumah sakit juga telah berkoordinasi dan meminta bantuan kepolisian, tni, dan dishub yang bertugas di pos kesehatan perbatasan kota palu, untuk memeriksa setiap warga yang akan meninggalkan kota palu, hal ini dilakukan sebagai upaya pencarian terhadap pasien, pihak rumah sakit khawatir jika pasien masih berkeliaran, akan menularkan virus covid 19 kepada warga lainnya.#PasienCovid19 #PasienKaburdariRumahSakit #Covid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.