Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SAMARINDA, KOMPAS.TV - Meski terpaksa, ratusan penumpang asal Pare-pare, Sulawesi Selatan, harus membayar untuk rapid tes sebagai syarat surat perjalanan melalui jalur pelabuhan, menuju Kota Samarinda- Kalimantan Timur.
Warga pun merasa sangat keberatan dengan harga yang ditetapkan oleh tim kesehatan di sejumlah rumah sakit. Padahal, warga sudah sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Sementara, perjalanan mereka adalah kebutuhan kerja atau merawat keluarga mereka yang sakit, atau keluarga mereka yang meninggal di kampung halaman.
Sementara itu, petugas Tim Gugus Covid-19 yang melakukan pemeriksaan penumpang, hanya bisa menanggapi keluhan warga terkait harga rapid tes yang sangat memberatkan masyarakat, agar pemerintah setempat bisa membantu secara subsidi.
Tercatat, jumlah penumpang Kapal KM. Prince Soya asal Pare-pare, Sulawesi Selatan yang tiba di Samarinda kamis siang tadi, sebanyak 846 penumpang, dan masih saja ada penunmpang yang tidak mematuhi standar kesehatan tanpa memakai masker.
Bahkan sejumlah anak-anak yang termasuk dalam daftar penumpang, tidak memakai masker.
Meski demikian, pihak pelabuhan telah menyediakan tempat cuci tangan dan penyemprotan desinfektan untuk badan dan barang penumpang, sebelum menaiki kapal.
#PenumpangKapal#RapitTesMahal#TimGugusCovid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.