A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Lagi, Keluarga Jemput Paksa Jenazah Corona, Sanksi Tegas Menanti

Kompas TV regional berita daerah

Lagi, Keluarga Jemput Paksa Jenazah Corona, Sanksi Tegas Menanti

Kompas.tv - 10 Juni 2020, 14:10 WIB
Penulis : Reny Mardika

SURABAYA, KOMPAS.TV - Insiden pengambilan paksa jenazah terduga terinfeksi  virus corona (Covid-19) terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Pihak keluarga menerobos masuk ruang isolasi dan membawa keluar paksa jenazah.

Dalam video terekam beberapa orang membawa kabur jenazah.

Keluarga menolak pemakaman sesuai protokol Covid-19 dan bersikeras akan memakamkan dengan cara biasa karena menganggap pasien meninggal bukan karena virua corona (Covid-19).  

Menurut Direktur Rumah Sakit Paru Surabaya dokter Dyah Retno, pihaknya sudah memberi tahu keluarga bahwa pasien dirawat dengan protokol penanganan Covid-19 karena menderita sesak napas.

Waktu itu kejadiannya sangat cepat, kami tidak menduga karena juga keluarga sudah kita berikan kesempatan terakhir sebelum kita lakukan perawatan jenazah. Tetapi tiba-tiba ada sekelompok dari keluarga pasien menerobos masuk pasien ruang isolasi khusus kami dan mengancam petugas," ujar dokter Dyah Retno.

Sementara itu menurut Camat Semampir pasca-pemakaman tiga orang keluarga jenazah Covid-19 yang dijemput paksa telah menjalani rapid test.

Rapid test dilakukan di Rumah Sakit Paru Surabaya dan hasilnya ketiganya non-reaktif.

Sementara terkait kejadian tersebut, ratas dilakukan oleh Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) untuk menentukan sanksi apa yang akan diberikan kepada para penjemput jenazah tersebut. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x