A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Gubernur Sulsel Angkat Bicara Soal Pengambilan Paksa Jenazah PDP Corona

Kompas TV regional berita daerah

Gubernur Sulsel Angkat Bicara Soal Pengambilan Paksa Jenazah PDP Corona

Kompas.tv - 9 Juni 2020, 16:47 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Terkait kasus jenazah pasien terindikasi Covid-19 yang dibawa kabur keluarganya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pun angkat bicara.

Mantan Bupati Bantaeng ini meminta agar pemeriksaan swab bagi pasien yang berada di rumah sakit dipercepat agar ada kepastian pasien yang dirawat terjangkit covid-19 atau tidak, sehingga menghindari kasus serupa terulang .

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta pemeriksaan tes swab terkait COVID-19 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dipercepat.

Baca Juga: Jenazah Corona Diambil Paksa, Polisi: Itu Pidana!

Laboratorium diminta mengutamakan pemeriksaan untuk pasien yang sakit atau terbaring di rumah sakit.

Nurdin merespons soal adanya sejumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol COVID-19.

Mereka dimakamkan sebelum pemeriksaan swab selesai, yang belakangan diketahui hasilnya negatif.

Baca Juga: Kasus Bawa Paksa 3 Jenazah PDP Covid-19 di Makassar, dari Pidana Hingga Cari Provokator

“Maka saya minta kemarin itu kepada rumah sakit, mereka masuk langsung swab. Kita juga minta lab prioritaskan semua yang terbaring di rumah sakit. Jangan dicampur OTG dan lain sebagainya, jangan. Jadi ada jalur khusus yang sudah terbaring supaya pagi di swab sore sudah ada hasil,” kata Nurdin Abdullah (5/6/2020).




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x