Korban PHK Nekat Mudik Jalan Kaki Jakarta-Solo

SOLO, KOMPAS.TV - Demi bisa kembali ke kampung halaman, seorang warga nekat jalan kaki dari Jakarta ke Solo.

Selain untuk menghindari PSBB, berjalan kaki dipilih karena pemudik ini tak lagi punya cukup uang setelah di PHK.

Maulana Arif Budi Satrio, warga Sudiroprajan kota Solo, Jawa Tengah mendadak viral. 

Gara-gara aksi nekatnya, mudik dari Jakarta ke Solo dengan berjalan kaki.

Pengemudi bus pariwisata ini, meninggalkan jakarta,setelah di PHK setelah bisnis pariwisata tumbang karena pandemi corona.

Jalan kaki dipilih, sebab kendaraan umum banyak berhenti beroperasi, sementara untuk menyewa mobil travel harganya mahal.

Empat hari lima malam jalan kaki dari Jakarta, maulana tertahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Karena ketatnya penyekatan di Semarang.

Kini, Maulana sudah sampai di Solo. Dia tak langsung bertemu keluarga, tapi memilih menjalani karantina mandiri di Graha Wisata Niaga, untuk memastikan dirinya bebas corona.

Di Merak, Banten, upaya menerobos larangan mudik kembali digagalkan kepolisian.

Sebuah truk diamankan, karena  terbukti  membawa belasan pemudik berikut sejumlah sepeda motor.

Truk kemudian dibawa ke Mapolres Cilegon, sebagai bukti upaya pelanggaran larangan mudik, sedangkan belasan pemudik diminta kembali ke tempat tinggalnya.

Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, empat mobil pengakut pemudik dari madura dan bali, terjaring razia di perbatasan kota dan kabupaten malang.

Sopir dan mobil ditahan, karena diduga melanggar larangan mudik. 

Sementara para pemudik  asal Madura dan Bali, yang hendak pulang ke malang ,langsung menjalani karantina.