Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SLEMAN, KOMPAS.TV - Pasien positif virus corona yang berasal dari klaster Indogrosir, Sleman, Yogyakarta, terus bertambah.
Pemerintah provinsi daerah istimewa Yogyakarta akan pertimbangkan PSBB provinsi.
Berdasarkan data hingga sabtu petang, dari 60 karyawan Indogrosir yang telah melakukan uji Swab, 34 diantaranya positif virus corona.
Baca Juga: 12 Karyawan Indogrosir Positif Corona, Ribuan Pengunjung Diminta Lakukan Rapid Test
Menanggapi penambahan pasien virus korona di wilayahnya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan, akan mempertimbangkan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar, warga Yogyakarta diharapkan memiliki kesadaran untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Penyebaran virus corona di supermarket Indogrosir, Sleman resmi ditambahkan sebagai salah satu klaster besar di Yogyakarta.
Hal ini ditegaskan oleh tim perencanaan data dan analisis gugus tugas penanganan covid-19 provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, munculnya klaster Indogrosir juga dinilai menjadi gejala penyebaran virus corona dalam skala luas di wilayah provinsi Yogyakarta sehingga pola penanganannya harus menerapkan screening massal.
Baca Juga: Klaster Indogrosir Jadi Klaster Penyebaran Corona Skala Luas di Yogyakarta
Sebagai salah satu penerapan screening massal, rencananya ribuan pengunjung supermarket Indogrosir di Sleman, Yogyakarta juga akan mengikuti rapid test yang rencananya akan dilakukan selama 3 hari pada selasa, rabu dan kamis pekan depan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.