Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pengurus panti asuhan, Toyyib Prasetya menjelaskan, bahwa kebakaran tersebut disinyalir berasal dari konsleting pada salah satu computer.
Percikan apinya kemudian merambat ke peralatan elektronik lainnya.
Pengurus panti dan anak-anak berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api tetap membesar.
"Karena kewalahan, kami menelepon damkar (pemadam kebakaran). Sambil menunggu datang pemadaman, secara manual terus kami lakukan," ujar Toyyib Prasetya, perwakilan pengurus panti asuhan.
Kerugian yang dialami oleh panti asuhan ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.
Begitu menerima informasi musibah tersebut, Dompet Dhuafa Jawa Timur langsung menurunkan timnya untuk melakukan aksi di lokasi kebakaran itu.
Selain melakukan aksi pembersihan puing-puing sisa kebakaran, Dompet Dhuafa Jawa Timur ini juga menyalurkan paket bantuan berupa 20 paket sembako, 50 paket beras dan makanan anak.
Bahkan, dalam waktu dekat ini, Dompet Dhuafa Jawa Timur ini juga berencana segera memenuhi kebutuhan material anak-anak yang terbakar seperti tas, alat sekolah dan pakaian.
Adapun untuk jangka panjangnya, Dompet Dhuafa Jatim tengah menggalang dana dari masyarakat guna membangun kembali panti yang terbakar.
Baca Juga: Tunanetra Pemecah Batu Sekolahkan 75 Anak Yatim dan Dhuafa
Untuk itulah, Dompet Dhuafa Jawa Timur mengajak masyarakat maupun perusahaan yang ingin membantu anak-anak Panti Asuhan Mukti Wibawa.
Terlebih, momentum lebaran Idul Fitri sudah dekat waktunya dan akan menambah keceriaan mereka di hari raya itu.
Untuk diketahui, Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.