Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyebaran virus korona makin meluas, Selasa (12/5/2020) sebanyak 1.500 pengunjung indogrosir mulai melakukan rapid test di Gor Pangukan, Sleman, Yogyakarta. Rapid test dilakukan, setelah ditemukan belasan karyawan indogrosir di daerah itu yang positif covid. Pengunjung yang diminta melakukan rapid test ini adalah mereka yang berkunjung ke pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Raya Yogyakarta-Magelang itu pada periode 21 April hingga 4 Mei. Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyatakan, rapid test akan dilakukan selama 3 hari, dengan estimasi peserta sebanyak 500 orang per hari. Jika dalam rapid test ini ditemukan pengunjung yang reaktif virus korona, maka petugas akan menjemput mereka untuk dilakukan karantina di Wisma Haji. Sementara itu, sejumlah pengunjung indogrosir mengeluh karena mereka tidak diperkenankan mengikuti rapid test massal ini. Meski datang dengan membawa bukti nota belanja di indogrosir, permintaan mereka untuk dirapid test tetap saja tidak dikabulkan oleh petugas. Para pengunjung indogrosir yang tidak diperkenankan mengikuti rapid test ini mengaku terlambat mendaftar, karena minimnya informasi yang mereka terima. Setelah rapid test dilakukan, Pemkab Sleman akan langsung mengumumkan daftar nama pengunjung yang reaktif virus korona. Sementara untuk yang negatif, Pemkab Sleman meminta mereka tetap melakukan isolasi mandiri, hingga rapid test kedua kembali dilakukan.
#RapidTest #Sleman #Indogrosir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.