A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Acara Makan Bersama Berujung 1 Keluarga Positif Corona, Warga Kompleks Terpaksa Dikarantina

Kompas TV regional berita daerah

Acara Makan Bersama Berujung 1 Keluarga Positif Corona, Warga Kompleks Terpaksa Dikarantina

Kompas.tv - 3 Mei 2020, 11:52 WIB
acara-makan-bersama-berujung-1-keluarga-positif-corona-warga-kompleks-terpaksa-dikarantina
Ilustrasi foto mikroskopik virus corona (Sumber: TRIBUNNEWS.COM)
Penulis : Idham Saputra

PAREPARE, KOMPAS.TV – Satu keluarga di Parepare, Sulawesi Selatan positif virus corona setelah mengadakan acara makan kapurung bersama warga.

Kapurung adalah makanan tradisional khas Luwu Raya yang berbahan dasar tepung sagu dan sayur. Kasus ini pun dinamakan Klaster Kapurung.

Satu keluarga yang terdiri dari tujuh orang itu mengadakan acara makan kapurung bersama di Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare.

Baca Juga: Kronologi 26 KK di Perumahan Sleman Diisolasi, Berawal Lansia Positif Covid-19 Ikut Kerja Bakti

Menurut Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, H Iwan Asaad, biarpun satu keluarga, tujuh orang tersebut tidak berada dalam satu rumah.

Lima orang berada di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki. Sementara dua orang lainnya dari Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare.

Ketujuh orang positif Covid-19 ini pun dirawat di rumah sakit yang berbeda. 

Enam orang berada di RSUD Andi Makkasau dan satu lainnya di RS Sumantri Parepare.

Acara makan-makan tersebut diadakan di rumah pasien berinisial AM yang kini berstatus pasien positif corona.

AM mengundang para kerabat untuk ikut makan kapurung bersama di rumahnya.

Warga Perumahan Terpaksa Dikarantina

Akibat kejadian tersebut, warga Perumahan Lompoe Mas harus menjalani karantina selama 14 hari.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan ada 12 pasien berstatus PDP dari klaster tersebut sedang menunggu hasil tes swab tenggorokan.

Baca Juga: Karyawan Terinfeksi Virus Corona, Produk PT HM Sampoerna Masuk Karantina

Taufan pun mengimbau warga agar tak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang dan terus mewaspadai penyebaran covid-19.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan dan membuat keramaian karena pasien positif di Parepare adalah transmisi lokal alias sesama warga Kota Parepare," kata Wali Kota Parepare.

Pihaknya saat ini sedang melakukan tracing dan screening pada warga yang pernah melakukan kontak dengan para pasien positif corona tersebut.

Baca Juga: Viral Pasien Positif Corona Lantunkan Sholawat dengan Merdu di RSUD Sinjai




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x