A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pasien Corona Berbohong dan Tak Pakai Masker, 14 Tenaga Medis di Karawang Tertular

Kompas TV regional berita daerah

Pasien Corona Berbohong dan Tak Pakai Masker, 14 Tenaga Medis di Karawang Tertular

Kompas.tv - 1 Mei 2020, 03:35 WIB
pasien-corona-berbohong-dan-tak-pakai-masker-14-tenaga-medis-di-karawang-tertular
Ilustrasi virus Corona (Sumber: kompas.com)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Kasus pasien Covid-19 atau virus corona yang tidak jujur terjadi lagi. Kini terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Pasien tersebut berbohong soal riwayat perjalanan dari zona merah. Akibatnya, sebanyak 14 tenaga medis di Karawang terpapar virus corona.

Mereka tertular dari pasien yang tak jujur soal riwayat perjalanan dari zona merah dan berobat tak pakai masker.

Baca Juga: Masih Banyak Pasien Yang Tidak Jujur, 53 Tenaga Kesehatan Harus Diisolasi

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, 14 tenaga medis tersebut merupakan perawat, bidan, dan dokter dari rumah sakit, klinik, dan rumah bersalin.

"Ke-14 tim medis itu tertular dari pasien yang berobat tidak menggunakan masker, dan tidak jujur bahwa ia baru saja pulang dari wilayah zona merah dan bergejala Covid-19," kata Fitra sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/4/2020) malam.

Fitra menyebut, 14 tenaga medis tersebut ada yang sudah sembuh dan ada pula yang tengah dalam perawatan.

"Di satu sisi kami menghadapi penambahan kasus, sisi lain tenaga medis kami juga tertular," ujar Fitra.

Baca Juga: Kronologi Kasus Covid-19 di Pabrik Rokok Sampoerna, Risma: Bermula dari Karyawan Tak Jujur

Wajib Pakai Masker

Oleh karenanya, Fitra menyebut masyarakat wajib menggunakan masker untuk mengurangi penyebaran virus antar masyarakat.

Selain itu ia juga menyampaikan, penambahan 10 kasus pada Kamis (30/4/2020) merupakan rekor tertinggi paling banyak terkonfirmasi selama kasus pertama kalinya muncul.

Hal itu terjadi akibat adanya transmisi lokal, atau penularan antar masyarakat di Karawang.

"Kalau dulu yang tertular dari klaster A, B, C, D. Sekarang udah dari masyarakat langsung. Makanya ODP makin hari makin banyak," katanya.

Baca Juga: Keluarga Berbohong Soal Pasien, 21 Tenaga Medis Ini Positif Virus Corona

Diketahui, jumlah total terkonfirmasi positif virus corona di Karawang adalah 110 orang. Rinciannya 63 orang sembuh, 37 orang masih dalam perawatan, 9 orang meninggal, 1 pasien sembuh meninggal dunia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x