Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Prihatin dengan nasib tenaga medis yang rentan terpapar corona atau Covid-19, seorang dosen di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta menciptakan bilik swab yang diklaim lebih aman dan hemat APD.
Sementara itu, di Cimahi, Jawa Barat, Himpunan Fakultas Teknik Mesin ITB menghibahkan bilik swab ke RSUD Cibabat.
Dengan bilik swab ini tenaga medis tak lagi perlu menggunakan APD berlapis-lapis saat mengambil sampel lendir pasien untuk kepentingan swab.
Berbekal juga dengan sarung tangan ini, tenaga medis bisa kontak fisik dengan pasien yang berdiri di luar bilik swab.
Sementara untuk berkomunikasi dengan pasien, tenaga medis bisa menggunakan alat pengeras suara yang tersedia di dalam bilik swab.
Proses pengerjaan bilik swab yang bernilai Rp 7.5 juta per unit ini tengah dikebut oleh Universitas Gadjah Mada.
Sementara itu, Himpunan Fakultas Teknik Mesin ITB menghibahkan alat swab chamber ke RSUD Cibabat.
Swab chamber atau bilik swab ini berfungsi memisahkan kontak secara langsung antara pasien dengan tenaga medis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.