A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pembacokan Satu Keluarga: Korban Merayap Minta Tolong, Balita Selamat, Pelaku Ditangkap

Kompas TV regional berita daerah

Pembacokan Satu Keluarga: Korban Merayap Minta Tolong, Balita Selamat, Pelaku Ditangkap

Kompas.tv - 23 April 2020, 10:47 WIB
pembacokan-satu-keluarga-korban-merayap-minta-tolong-balita-selamat-pelaku-ditangkap
Ilustrasi: pelaku kejahatan. bacok begal maling (Sumber: WWW.PEXELS.COM)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Kasus pembacokan terhadap satu keluarga terjadi di Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sekeluarga dibacok orang tak dikenal pada Selasa (21/4/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Tiga orang yang terluka, yakni DK (35) kepala keluarga, KN (36) sang istri yang juga bekerja sebagai perawat di RSUD Bayu Asih, dan satu anak perempuannya yang belum diketahui identitasnya.

Sedangkan satu anaknya yang masih balita dikabarkan selamat.

Baca Juga: Orang Tak Dikenal Lakukan Penganiayaan Terhadap Satu Keluarga

Saat kejadian, tetangga mendengar suara teriakan dari rumah korban.

Lalu korban yang masih hidup merayap ke luar pintu rumah dengan tubuh penuh darah untuk meminta bantuan.

"Saksi melihat korban dengan posisi merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong, tubuhnya penuh darah, warga menolong dan membawanya ke rumah sakit," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dalam keterangannya, Rabu (22/4/2020).

Korban kemudian dievakusi ke RSUD Bayu Asih untuk mendapatkan pertolongan. DK sang kepala rumah tangga tidak sadarkan diri.

Istrinya, KN terkena bacok di bagian telinga kanan dan jari manisnya terputus.

Sedangkan anak perempuan mereka terkena bacok di bagian belakang leher.

Baca Juga: Waspada! Pembacokan Brutal di Bandung

Satu keluarga di Purwakarta dibacok. (Sumber: KOMPAS.COM)

Tak Ada Barang Hilang, Diduga Dendam

Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian mengatakan, sebelum membacok para korban, pelaku lebih dahulu memanjat benteng rumah bagian belakang.

Pelaku juga sempat mematikan saklar listrik rumah korban sebelum masuk kamar dan melukai anggota keluarga di rumah tersebut.

Dari hasil TKP, tidak ada harta benda yang hilang sehingga peristiwa tersebut diduga lantaran dendam.

Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan pembacokan, Handreas mengaku masih dalam penyelidikan.

"Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan," katanya.

Untuk mengungkap kasus pembacok tersebut, aparat kepolisian pun menerjunkan anjing pelacak K9.

"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, bagian kamar korban tampak banyak ceceran darah mulai kasur hingga lantai kamar.

Tak hanya itu, gorden jendela di TKP terlihat rusak seperti ditarik dengan paksa.

Baca Juga: Kejam! Begal Bacok Warga yang Pulang dari Bank, Uang Rp 130 Juta Dirampas

Pelaku Ditangkap

Polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan satu keluarga di Kampung Munjul, Kelurahan Munjul Jaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (22/4/2020).

Pelaku ditangkap tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar.

"Iya sudah diamankan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiono dikutip dari Kompas.com.

Namun, Hendra tidak menjelaskan secara detail terkait penangkapan dan motif pelaku.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan berat tersebut.

"Satu orang yang diamankan, kita masih kembangkan. Besok (hari ini) dirilis Kapolres," kata Hendra.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x