A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Anggota DPRD DKI Malah Masuk Daftar Penerima Bansos, Datanya Kacau

Kompas TV regional berita daerah

Anggota DPRD DKI Malah Masuk Daftar Penerima Bansos, Datanya Kacau

Kompas.tv - 22 April 2020, 21:49 WIB
anggota-dprd-dki-malah-masuk-daftar-penerima-bansos-datanya-kacau
Ilustrasi: Relawan membagikan paket sembako kepada warga di Jalan Garnisum RT 003/RW 04, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2020). Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama wabah covid-19. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Jakarta rupanya ada yang masuk dalam daftar penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dialah Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak. Dia membenarkan bahwa namanya masuk dalam daftar penerima bantuan sosial.

Padahal, bansos tersebut diperuntukan bagi warga miskin dan warga rentan miskin yang terdampak Covid-19 atau virus corona.

"Iya betul (itu nama saya). Itu di RT saya, enggak ada lagi," ucap Johnny sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Anies: PSBB Jakarta Diperpanjang 28 Hari

Politisi PDI-P ini pun mengaku tak tahu menahu mengapa namanya bisa masuk dalam daftar tersebut.

Bahkan, Ketua RT dan RW di wilayahnya yakni Kelurahan Lago, Koja, Jakarta Utara, pun tak merasa memasukkan nama Johnny dalam daftar penerima bansos.

"Warga ada yang mengembalikan karena dia merasa tidak berhak apalagi saya yang harusnya ikut urunan kepada masyarakat. Di sinilah kelihatan sekali bahwa tidak melibatkan RT dan RW. Main comot saja itu kelihatan. Karena RT dan RW saya kan kenal sama saya," kata dia.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Johnny pun mengingatkan Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki data penerima bansos. Jangan sampai ada yang salah sasaran seperti dirinya.

"Masa saya dapat itu, nah ini sebagai warning kepada Pemda ketika memberikan data itu ya kepada Pempus atau Pemda harus hati-hati. Enggak bisa lagi secara acak, harus betul-betul," tambahnya.

Baca Juga: Pembagian Bansos Nyasar, Anies: Tentu Saja Tak Mungkin Sempurna

Diketahui, dalam Keputusan Gubernur Nomor 386 Tahun 2020 Tentang Penerima Bantuan Sosial Bagi Penduduk yang Rentan Terdampak Covid-19 Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pokok Selama Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta pendistribusian bansos akan diberikan kepada 1.194.633 kepala keluarga.

Jumlah ini berbeda dengan yang pernah disebutkan Anies sebelumnya yakni sebanyak 1,25 juta KK yang bakal menerima bansos.

Paket bantuan yang diberikan berisi bahan pangan pokok, yaitu beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter satu bungkus, biskuit dua bungkus, serta masker kain dua lembar, sabun mandi dua batang, dan tidak ada pemberian berupa uang tunai.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x