Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV – Beberapa hari lalu ribuan cacing keluar dari dalam tanah di Solo dan Klaten, Jawa Tengah. Fenomena yang sama juga terjadi di perairan dengan kemunculan ubur-ubur.
Baca Juga: Ribuan Cacing Muncul dari Tanah di Solo dan Klaten, Ini Penjelasan Ahli
Ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya itu terlihat di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Videonya viral di media sosial.
Lewat video yang diunggah akun Facebook Manda Fiqolby, tampak ubur-ubur begitu banyak, sampai terlihat menutupi permukaan sungai.
Terkait video itu, Neli, warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, di lokasi itu, ubur-ubur memang selalu muncul tiap tahun.
Biasanya di saat peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.
Sebagian warga merekam kemunculan ubur-ubur itu karena menjadi fenomena yang jarang terjadi.
“Bagi kami ini hiburan. Tapi, warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur, harus menundanya karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh,” kata Neli dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/4/2020).
Jadi, tidak diperlukan upaya pembersihan atau pembasmian.
Saifuddin, nelayan setempat mengungkapkan, ubur-ubur muncul lebih kurang sepekan lalu.
Jumlahnya yang tak terhitung membuat pinggiran perairan terlihat seperti berwarna putih.
Menurut Saifuddin, keberadaan ubur-ubur mengganggu kapal nelayan yang melintas.
Sebab, ubur-ubur kadang tersangkut di baling-baling kapal nelayan.
“Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Ubur-ubur di Pantai Ancol Jenis Berbahaya
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo Sudiman menjelaskan, munculnya ubur-ubur merupakan hal lumrah.
“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman melalui pesan singkat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.