A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Usai Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Kini Viral Kemunculan Ubur-Ubur Tak Terhitung Jumlahnya

Kompas TV regional berita daerah

Usai Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Kini Viral Kemunculan Ubur-Ubur Tak Terhitung Jumlahnya

Kompas.tv - 21 April 2020, 11:11 WIB
usai-ribuan-cacing-keluar-dari-tanah-kini-viral-kemunculan-ubur-ubur-tak-terhitung-jumlahnya
Postingan ubur-ubur di perairan Probolinggo di media sosial. (Sumber: ISTIMEWA/KOMPAS.COM)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV – Beberapa hari lalu ribuan cacing keluar dari dalam tanah di Solo dan Klaten, Jawa Tengah. Fenomena yang sama juga terjadi di perairan dengan kemunculan ubur-ubur.

Baca Juga: Ribuan Cacing Muncul dari Tanah di Solo dan Klaten, Ini Penjelasan Ahli

Ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya itu terlihat di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Videonya viral di media sosial. 

Lewat video yang diunggah akun Facebook Manda Fiqolby, tampak ubur-ubur begitu banyak, sampai terlihat menutupi permukaan sungai.

Terkait video itu, Neli, warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, di lokasi itu, ubur-ubur memang selalu muncul tiap tahun.

Biasanya di saat peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.

Sebagian warga merekam kemunculan ubur-ubur itu karena menjadi fenomena yang jarang terjadi.

“Bagi kami ini hiburan. Tapi, warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur, harus menundanya karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh,” kata Neli dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Jadi, tidak diperlukan upaya pembersihan atau pembasmian.

Saifuddin, nelayan setempat mengungkapkan, ubur-ubur muncul lebih kurang sepekan lalu.

Jumlahnya yang tak terhitung membuat pinggiran perairan terlihat seperti berwarna putih.

Menurut Saifuddin, keberadaan ubur-ubur mengganggu kapal nelayan yang melintas.

Sebab, ubur-ubur kadang tersangkut di baling-baling kapal nelayan.

“Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Ubur-ubur di Pantai Ancol Jenis Berbahaya

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo Sudiman menjelaskan, munculnya ubur-ubur merupakan hal lumrah.

“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman melalui pesan singkat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x