Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAWA TIMUR, KOMPAS TV - Ningsih Tinampi, pemilik layanan kesehatan alternatif di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengklaim punya obat penawar untuk membunuh virus corona atau Covid-19.
Melalui saluran Youtube miliknya dengan akun bernama Ningsih Tinampi, obat berupa minuman itu dijual seharga Rp 35.000 per botol.
"Minuman ini bisa menanggulangi Corona, ini buatan Pandaan," kata Ningsih Tinampi dalam video tersebut yang diunggah pekan lalu.
Video sepanjang 6 menit itu juga menampilkan Ningsih Tinampi yang ssedang menjelaskan cara meminum obat tersebut.
Baca Juga: 3 Kontroversi Ningsih Tinampi! Akui Memasukkan Corona: Rasanya Apek
"Tuang cairan dalam sendok teh, lalu dicampur air setengah gelas, diaduk lalu diminum," ucapnya.
Menanggapi obat Ningsih Tinampi tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga selaku Ketua Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, mengaku juga banyak mendapat tawaran obat atau jamu serupa.
Namun, pihaknya tetap mengacu pada produk yang telah memiliki standar medis produk obat-obatan sesuai standa operasional prosedur atau SOP penanganan Covid-19 yang berlaku.
"Produk yang ada standar ijinnya, komposisi, izin edar dan seterusnya," ujar Khofifah pada Senin (20/4/2020).
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi, turut angkat bicara.Menurut dia, untuk bisa membuat obat prosesnya memakan waktu lama, karena harus melalui berbagai tahap secara ilmiah.
Baca Juga: 3 Kontroversi Ningsih Tinampi! Akui Memasukkan Corona: Rasanya Apek
"Syarat-syarat seperti harus menerapkan teori, uji laboratorium, uji pada binatang baru clinical trial. Fasenya cukup panjang memang," ujar Dirut RSU dr Soetomo Surabaya itu.
Seperti diketahui, Ningsih Tinampi merupakan pemilik layanan kesehatan alternatif di Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan dengan jumlah pasien yang sangat banyak.
Namanya kian populer setelah mengaku bisa mendatangkan malaikat dalam praktik pengobatannya itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.