Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Minggu, 5 April kemarin, adalah perayaan Minggu Palma bagi umat Katolik, untuk memasuki pekan Perayaan Paskah.
Tahun lalu, Minggu Palma dirayakan meriah, dengan umat yang dengan gembira mengangkat dan mengayunkan daun palem.
Namun Minggu Palma tahun ini, gereja sepi.
Minggu Palma di Gereja Katedral Santa Maria Immaculata, Kota Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, sepi.
Padahal, biasanya, Minggu Palma dirayakan dengan meriah, karena merupakan awal untuk memasuki pekan Perayaan Paskah.
Umat mengangkat dan mengayunkan daun palem, meriah, dan menggembirakan.
Namun tahun ini, semua berbeda.
Pandemi Corona membuat umat mengisolasi diri di rumah, dan tidak ke gereja.
Namun misa Minggu Palma, tetap dilaksanakan, meski tanpa umat.
Oleh komisi komunikasi sosial, Komsos Keuskupan Atambua, Misa Minggu Palma disiarkan secara langsung melalui aplikasi youtube.
Umat Katolik mengikuti misa ini dari rumah masing-masing.
Melalui tema jalan damai dalam derita, Keuskupan Atambua meminta kepada seluruh umat Katolik, untuk mengikuti anjuran pemerintah, terkait upaya bersama memutus rantai penyebaran virus korona, yang melanda dunia.
Umat diminta tetap di rumah, berdoa, dan tetap tenang menghadapi pandemi Corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.