Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MALANG, KOMPAS.TV - Tim peneliti dari Universitas Ma Chung Malang berhasil menemukan antibiotik alami.
Antibiotik alami ini diklaim bisa menjadi alternatif pengganti antibiotik kimia yang selama ini digunakan.
Setelah melalui penelitian selama kurang lebih dua tahun, para peneliti Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments atau MRCPP menemukan alternatif pengganti antibiotik kimia.
Para peneliti MRCPP menemukan bakteri laut Pseudoalteromonas Rubra yang menghasilkan pigmen antimikroba.
Bakteri laut tersebut ditemukan dari air laut yang diambil di pantai sebanjar dan Pulau Sika, Kabupaten Alor, Ahun Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Hasilnya, ditemukan enam jenis pigmen antimikroba.
Antibiotik alami yang baru ditemukan ini bisa menjadi antimikroba pada tiga jenis bakteri, yakni bakteri penyebab infeksi kulit, bakteri penyebab diare, dan bakteri penyebab typhus.
Temuan para peneliti Universitas Ma-Chung Malang ini, tentu menjadi harapan baru di dunia medis.
Meski demikian, dibutuhkan proses panjang untuk pengembangan dan pengujian secara menyeluruh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.