Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir memuji langkah cepat seluruh BUMN, khususnya Telkom, yang telah menerapkan prosedur keselamatan pada seluruh karyawannya.
Ini terutama terkait dengan upaya preventif mencegah penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur, Begini Penjelasan Dinkes
Menurut Erick, SOP tentang keselamatan kerja telah dibuat mendetail untuk menjamin terjaganya lingkungan kerja.
"Sejumlah langkah preventif dilakukan dari level tertinggi hingga ke level terendah. Di seluruh bidang dan seluruh bagian telah melakukan usaha-usaha proaktif untuk menjamin lingkungan kerja yang sehat," ujar Erick, di Jakarta, Selasa (3/3/2020)
Terkait adanya seorang karyawan Telkom yang meninggal karena sakit radang saluran nafas, batuk, dan demam, Erick menyampaikan duka cita yang mendalam.
Dalam suasana duka, Erick meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan segala praduga.
Menurutnya pihak Telkom sudah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi dengan keluarga dan kementerian kesehatan (kemenkes) untuk mengetahui penyebab sakitnya sang karyawan apakah terpapar virus corona atau tidak.
"Saya sebagai menteri BUMN menyampaikan duka cita pada keluarga yang ditinggalkan. Jangan berspekulasi karena peristiwa ini sendiri sudah ditangani oleh pihak-pihak yang memang punya kompetensi di bidang kesehatan," tutur Erick, seperti dikutip dari rilis pihak Telkom hari ini, Selasa (3/3/2020).
Langkah cepat dan proaktif Telkom untuk merespons penyebab meninggalnya sang karyawan, lanjut Erick, merupakan bentuk simpati dan tanggung jawab moral perusahaan.
"Kami mengapresiasi langkah cepat dan empati yang diambil Telkom," kata Erick.
Baca Juga: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur, Begini Penjelasan Dinkes
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.