Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Misteri jenazah Siswi SMP di dalam gorong gorong di Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Korban diduga dibunuh ayahnya sendiri.
Misteri temuan jenazah siswi SMP di dalam gorong gorong di Tasikmalaya akhirnya terungkap.
Dari hasil penyelidikan polisi selama lebih dari sebulan, jenazah siswi SMP ternyata merupakan korban pembunuhan yang dilakukan ayah kandungnya.
Peristiwa bermula, pada Kamis, 23 Januari 2020.
Saat itu korban meminta uang Rp 400.000 untuk biaya karya wisata, di rumah makan tempat ayahnya bekerja.
Sang ayah yang tak memiliki uang, kesal dan membawa korban ke sebuah rumah makan kosong.
Pelaku membunuh korban dan meninggalkan jasadnya untuk kembali bekerja.
Pada malam hari, ia datang ke rumah makan kosong untuk mengambil jenazah anaknya.
Dengan menggunakan sepeda motor, pelaku lalu membuang jenazah ke gorong-gorong depan sekolah agar ada alibi korban terjatuh saat sekolah.
Penemuan jenazah di dalam gorong gorong sempat menyita perhatian publik.
Ada dugaan korban terjatuh saat ada kegiatan di sekolah.
Namun ibu korban bersikukuh anaknya tewas karena dibunuh.
Terbukti, hasil penyelidikan polisi mengarah ayah kandungnya sebagai tersangka pembunuhan.
Kini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.