Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Bendungan Katulampa, Bogor, saat ini berstatus siaga III. Hal tersebut membuat Wilayah DKI Jakarta siaga banjir.
Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyakini bahwa kondisi tersebut bisa diantisipasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mengosongkan sungai Ciliwung dengan cara mengalirkannya.
"Permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan, (pintu air) Manggarai dikosongkan," ujar Anies di Gelanggang Olagraga Remaja (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Perlu diketahui, saat ini air laut sedang tidak pasang atau ketinggiannya rendah. Dengan demikian, air dari Katulampa yang akan sampai ke Pintu Air Manggarai dan lokasi lainnya bisa dialirkan ke laut.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga 3, Jakarta Waspada Banjir
Menurut Anies Baswedan, jika Ciliwung telah kosong maka Jakarta siap menerima air kiriman dari Katulampa. Selain itu petugas sudah dikerahkan untuk melancarkan aliran air dengan penyedotan dan pembersihan sampah.
"Sehingga insya Allah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu. dan mudah-mudahan bisa terkendali dengan baik," jelasnya.
Anies sebelumnya juga telah meminta masyarakat DKI Jakarta khususnya warga yang bermukim di bantaran sungai untuk waspada banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Anies karena status muka air di bendungan Katulampa yang saat ini mencapai 150 cm atau siaga III.
"Kita sudah mengabarkan kepada semua masyarakat di bantaran sungai untuk waspada," katanya.
Air dari Bendungan Katulampa diperkirakan akan sampai ke Jakarta pada siang ini sekira pukul 16.00 WIB nanti.
"Diperkirakan air itu akan sampai di Jakarta sekitar pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB ini," kata dia.
Baca Juga: Jakarta Siaga Banjir, Air Kiriman Katulampa Mulai Kepung Jatinegara
Meski tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 150 cm, tetapi Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyebutkan muka air tersebut tak lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.
Bahkan, lanjut dia, ketinggian air Katulampa kali ini tak terlalu mengancam Jakarta karena saat ini kondisi laut Jakarta dalam posisi surut. Air kiriman bisa dengan mudah dibuang ke laut.
"Tapi kita bersyukur bahwa permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan. Manggarai dikosongkan sehingga Insya Allah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu," tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.