A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Petugas DKP3 Banjarmasin Buru Anjing Liar

Kompas TV regional berita daerah

Petugas DKP3 Banjarmasin Buru Anjing Liar

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 17:47 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Petugas Keswan DKP3 Banjarmasin melakukan perburuan terhadap 9 ekor anjing liar yang disinyalir tinggal di sebuah bangunan kosong bekas sekolah di jalan batu piring, Banjarmasin tengah, Kamis pagi (13/2/2020).

Perburuan guna menangkap kawanan anjing yang dilaporkan meresahkan warga karena kerap masuk rumah dan mengejar warga yang melintas.

Saat perburuan, ditemukan empat ekor anjing telah mati dan mulai membusuk.

Diduga anjing-anjing tersebut mati akibat overdosis bius, sebab anjing liar ini tidak mempan dengan satu peluru bius, sehingga saat perburuan sebelumnya diduga menerima lebih dari satu tembakan.

Awalnya anjing-anjing ini akan ditangkap untuk kemudian dicarikan pengadopsinya.

Masih ada perkiraan 5 ekor anjing liar yang bebas dan menyebar ke daerah sekitar bangunan sekolah.

Dikutip dari laman banjarmasinpost.co.id , Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Anwar Ziady, menyebut tujuh sampai delapan ekor anjing liar di kawasan setempat . Perburuan ini bukan kali pertama menindaklanjuti laporan masyarakat.

Sebelumnya petugas unit K9 Ditsamapta Polda Kalsel juga turun tangan untuk mengamankan anjing liar di lokasi ini.

"Ketiga kalinya kami ke sini. Tempat persembunyian anjing-anjing di sini, penuh semak belukar," jelasnya.

Sementara Medik Veteriner, DKP3 Banjarmasin, Drh Anang Wijatmiko, menyatakan penanganan terhadap sejumlah anjing liar telah dilakukan sejak tiga hari yang lalu.

Pembiusan dilakukan guna menangkap kawanan anjing, hanya saja mengingat sifatnya yang tergolong liar membuat anjing yang kena tembak tidak berhasil ditemukan.

DKP3 menyatakan ada kemungkinan anjing menderita rabies meski perlu pembuktian melalui laboratorium namun warga tetap diimbau waspada.

Jika terjadi kasusu gigitan anjing, warga diminta jangan ragu untuk segera memeriksakan ke rumah sakit rujukan RSUD Ulin Banjarmasin untuk segera mendapatkan perawatan medis.

Warga diminta melapor jika melihat keberadaan kawanan anjing liar yang masih belum ditemukan tersebut.

Sementara bangkai-bangkai anjing yang ada sudah dikuburkan di area bangunan bekas sekolah.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x