Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANGKA BELITUNG, KOMPAS.TV - Mungkin belum banyak yang tahu jika ada alat musik petik khas Indonesia, tepatnya asal Bangka Belitung.
Namanya Dambus.
Saat ini tak banyak orang yang mampu membuat Dambus.
Salah satunya adalah perajin yang satu ini, salah satu Maestro Dambus asal Bangka Belitung.
Inilah alat musik tradisional Dambus yang merupakan alat musik tradisional asal Bangka Belitung.
Sayang, seiring berkembangnya zaman , alat musik ini mulai kekurangan peminat.
Untuk melestarikan alunan nadanada Dambus, seorang warga Bangka Belitung, Zaroti tergerak untuk menjadi perajin Gitar Dambus.
Zaroti adalah Maestro Dambus yang sudah menjadi pemain Dambus sejak berusia 14 tahun atau 50 tahun silam dan menjadi pengrajin Dambus sejak tahun 2000 lalu.
Zaroti adalah generasi ketiga keturunan membuat alat musik Dambus.
Membuat Dambus membutuhkan waktu sekitar 15 hari, mulai dari membentuk potongan kayu menjadi bentuk Dambus setengah jadi, Memahatnya, hingga terbentuk ruangan untuk menghasilkan bunyi.
Memasang tali Dambus menggunakan senar khusus untuk menghasilkan bunyi yang khas.
Tak heran atas jasanya melestarikan Dambus, Zaroti yang berusia 64 tahun ini mendapatkan berbagai penghargaan mulai dari kabupaten kota hingga dari kementerian kebudayaan.
Salah satu budayawan Bangka Belitung yang sudah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menilai, Dambus sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional atau WBTB Nasional Asal Bangka.
Kualitas alat musik Dambus buatan Zaroti sudah terkenal dan dijual di manca negara seperti Jepang, Malaysia, Australia, Singapura, hingga Tiongkok.
Untuk satu Dambus dihargai mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta rupiah, tergantung ukuran Dambus tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.