Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JEMBER, KOMPAS.TV - Ratusan hektar lahan sawah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kekeringan meski sudah memasuki musim hujan.
Bahkan air yang disedot dengan pompa air keruh dan terasa asin, sehingga membuat tanaman rusak dan mati.
Sudah masuk musim penghujan, tapi ternyata masih ada sawah yang kekeringan.
Ini terjadi di Desa Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Areal persawahan ini kering sejak September 2019.
Sebagian petani terpaksa mengeluarkan biaya tambahan Rp200.000 per hari untuk menyewa pompa air dan bahan bakarnya demi menyedot air dari kedalaman 30 meter.
Tapi sayangnya, kualitas air yang didapat keruh dan asin dan justru membuat tanaman padi menguning dan kering.
Organisasi Perempuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI Jember mencatat, lebih dari 900 hektar lahan tanaman padi, jagung, cabai, dan pare di Kecamatan Ambulu rusak kekurangan air.
Para petani berharap pemerintah segera membuat bendungan air di daerah ini untuk mengairi lahan persawahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.