Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JEMBER, KOMPAS.TV – Memasuki perayaan Hari Raya Imlek, pohon buah naga di Taman Botani Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, memasuki masa panen.
Hal ini menjadi rujukan bagi warga Tionghoa untuk membeli keperluan perayaan Imlek. Buah naga dipercaya membawa hoki atau keberuntungan bagi warga Tionghoa.
Pengunjung dapat memilih dan memetik buah naga langsung dari pohonnya, bahkan bisa menikmati buah naga segar di antara rimbunan pohon buah naga yang menjulang tinggi.
Pengunjung juga mendapatkan edukasi tanaman buah naga, mulai dari proses tanam hingga panen. Pengunjung pun jadi tahu bahwa buah naga itu ada 2 jenis, buah naga putih dan merah.
Di Taman Wisata Alam Botani ini, ada ratusan pohon buah naga yang ditanam. Buah naga di sini dibudidayakan dengan teknik alami, yakni menggunakan pupuk organik.
"Buah naga yang ada di Taman Wisata Alam Botani ini tidak ada yang menggunakan bahan kimia, semuanya organik," kata petugas Taman Botani Sukorambi , Alvina Citra.
Alvina menjelaskan bahwa buah naga yang ditanam secara organik ini keunggulannya adalah lebih segar, tahan lama, tidak tahan busuk, dan manis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.