Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PONOROGO, KOMPAS.TV - Atasi kesulitan air bersih yang dialami saat masa kemarau, warga di Ponorogo, Jawa timur, membuat gerakan menabung air. Air hujan yang saat ini berlimpah, ditampung melalui pembuatan sumur resapan dan biopori.
Warga di Desa Karang Patihan, Ponorogo, Jawa timur, rutin mengalami krisis air selama berbulan bulan di masa kemarau agar hal ini tidak lagi terjadi, di musim hujan dengan air yang berlimpah, warga bergerak untuk menabung air.
Program menabung air juga sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan sumber air dalam tanah.
Selain pembuatan sumur resapan, program yang saat ini gencar dilakukan adalah pembuatan biopori di setiap rumah. Kegiatan ini seluruhnya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
Untuk tahap awal pelaksanaan, setiap rumah warga minimal membuat 10 lubang biopori yang secara bertahap akan terus diperbanyak nantinya untuk bisa mengalirkan air hujan ke dalam tanah dan tidak terbuang ke sungai.
Selain mudah dan murah, melalui program pembuatan biopori ini diharapkan ketersediaan sumber air dalam tanah akan bisa selalu terjaga sehingga kesulitan air di musim kemarau, tidak kembali terjadi nantinya.
Pembuatan Biopori yang dilakukan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir karena berfungsi sebagai resapan genangan air hujan, selain itu kesuburan tanah juga akan selalu terjaga serta sampah organik yang dihasilkan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.