Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PURWOREJO, KOMPAS.TV - Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Fanni Aminadia, sempat meluapkan curahan hati kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lewat surat terbuka dan pesan langsung di media sosial Instagram.
Fanni menyebut tidak terima ditangkap polisi sebagai tersangka kasus penipuan.
Ini momen saat raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso, dan permaisurinya, Fanni Aminadia, masih sumringah menyapa warga Desa Pogung Jurutengah, Purworejo.
Mereka mengaku penerus Kerajaan Majapahit yang menguasai seluruh negara dan kerajaan di dunia.
Tapi ternyata Keraton Agung Sejagat hanyalah kerajaan abal-abal.
Totok dan Fanni sebagai pemimpin kelompok itu malah diciduk Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana penipuan dan menyebarkan berita bohong.
Sebelum ditahan polisi, Fanni Aminadia, sempat menulis surat terbuka di akun Instagramnya, @fanniaminadia.
"Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik, bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi".
Ternyata, Ginanjar yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Fanni meminta ada tinjauan akademis terkait sejarah keraton itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.