Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAMBI, KOMPAS.TV - Tempoyak merupakan kuliner khas Jambi yang terbuat dari buah durian yang sudah difermentasi.
Untuk mebuat Tempoyak, terlebih dahulu daging durian dipisahkan dari bijinya, lalu diberi garam dan ragi, kemudian ditutup rapat selama 7 sampai 10 hari.
Tempoyak biasanya tidak dijadikan makanan langsung, namun sebagai bahan utama olahan aneka masakan.
Salah satu tempat yang menyediakan olahan tempoyak ada di Warung Pindang Bik Zul.
Di warung ini tersedia masakan dari Tempoyak, seperti Gulai Tempoyak , Tempoyak Ikan Baung, Tempoyak Ikan Nila, Tempoyak Ikan Gabus, dan Tempoyak Ikan Patin.
Bagi yang suka Tempoyak sangat nikmat disantap pada saat makan siang, dengan rasanya yang asam, terlebih jika disantap panas-panas bisa menambah nafsu makan.
''Tempoyak rasanya enak, kental, dan enaknya disajikan panas. Kalo kita enaknya makan pas lagi panas-panas" ujar pemilik warung Novri Yanti.
Harga untuk satu porsi makanan dari Tempoyak cukup terjangkau, yaitu mulai dari 18.000 rupiah hingga 30.000 rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.