Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Sudahkah kamu mengucapkan selamat untuk ibu? Kalau belum, kita ingatkan tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Dan di Indonesia, sebetulnya Hari Ibu bukan hanya peringatan untuk merayakan hubungan ibu dan anaknya. Tapi, tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia mencapai kemerdekaan, kesetaraan, dan hidup yang layak.
Di indonesia, sesungguhnya perayaan Hari Ibu setiap 22 Desember bukan hanya sebatas hubungan antara anak dan ibu. Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno mengacu pada Kongres Perempuan Indonesia. Dalam kongres pertama, perempuan-perempuan pejuang yang datang dari berbagai organisasi dan kota berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan. Kemudian pada kongres ketiga tahun 1938, dinyatakanlah 22 Desember sebagai Hari Ibu. Barulah pada tahun 1959 pemerintah pun menerbitkan regulasi yang membuat 22 Desember ditetapkan sebagai Hari ibu.
Jadi, Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang lebih mendalam dari hanya sekadar kasih sayang ibu dan anak. Tapi, tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia mencapai kemerdekaan menebalkan rasa kebangsaan hingga perjuangan perempuan untuk mendapat hidup yang layak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.