Kompas TV regional jawa tengah dan diy

BMKG Sebut Curah Hujan di Jawa Tengah Masih Tinggi hingga April 2025 Akibat La Nina Lemah

Kompas.tv - 18 Maret 2025, 11:16 WIB
bmkg-sebut-curah-hujan-di-jawa-tengah-masih-tinggi-hingga-april-2025-akibat-la-nina-lemah
Foto arsip. Pengguna kendaraan berhati-hati di bawah guyuran hujan di Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2020). (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV - Fenomena La Nina lemah yang masih berlangsung diprediksi mempengaruhi pola curah hujan di Jawa Tengah hingga April 2025. Stasiun Klimatologi (Staklim) Jawa Tengah mencatat potensi hujan akan terus terjadi dengan intensitas menengah hingga tinggi di beberapa wilayah.

Kapokja Layanan Data dan Informasi Staklim Jawa Tengah, Sulis menjelaskan bahwa curah hujan diprediksi berada pada level menengah dengan kisaran 51-150 milimeter per dasarian.

"Secara umum pada dasarian II Maret 2025 sampai dengan dasarian I April 2025, kategori curah hujan diprediksi berada pada level menengah dengan curah hujan antara 51-150 mm per dasarian," ungkap Sulis, Selasa (18/3/2025) dikutip dari Kompas.com.

Wilayah tengah Jawa Tengah yang didominasi pegunungan diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi.

Baca Juga: Hujan Deras, Permukiman Warga di Kebon Pala Diterjang Banjir

Sementara itu, beberapa daerah seperti Jepara, Pati, Rembang, serta sebagian wilayah Blora, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, dan Demak berpotensi mengalami curah hujan rendah.

Kondisi ini terjadi akibat beberapa faktor meteorologis yang saling mempengaruhi. Selain La Nina lemah, sirkulasi monsun yang masih aktif dan gangguan atmosfer di wilayah Indonesia turut berkontribusi pada tingginya potensi hujan di Jawa Tengah.

Memasuki dasarian I April 2025, pola curah hujan diprediksi mulai bervariasi dari rendah hingga menengah. Namun, wilayah pegunungan tetap berpotensi mengalami curah hujan tinggi karena pengaruh topografi dan kondisi atmosfer lokal.

Staklim Jawa Tengah menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

"Waspadai potensi terjadinya petir, angin puting beliung, serta hujan lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor," tegas Sulis.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa 18 Maret: 15 Kota Awas Hujan Disertai Petir

Fenomena ini perlu diantisipasi mengingat periode tersebut bertepatan dengan momentum Hari Raya Idul Fitri 2025.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca buruk yang dapat mengganggu aktivitas mudik dan perayaan lebaran.

Prakiraan Curah Hujan di Jawa Tengah (Maret – April 2025)

Wilayah dengan Curah Hujan Tinggi

  • Wilayah tengah Jawa Tengah (didominasi pegunungan)

Wilayah dengan Curah Hujan Menengah (51-150 mm per dasarian)

  • Sebagian besar wilayah Jawa Tengah

Wilayah dengan Curah Hujan Rendah

  • Jepara
  • Pati
  • Rembang
  • Sebagian wilayah Blora
  • Tegal
  • Pemalang
  • Pekalongan
  • Kendal
  • Demak

Potensi Cuaca Ekstrem

  • Petir
  • Angin puting beliung
  • Hujan lebat (berpotensi banjir & longsor di daerah rawan)

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x