Kompas TV regional jabodetabek

Dampak Larangan Study Tour Jabar, Ratusan Tiket TMII yang Sudah Terbooking Dibatalkan

Kompas.tv - 12 Maret 2025, 11:05 WIB
dampak-larangan-study-tour-jabar-ratusan-tiket-tmii-yang-sudah-terbooking-dibatalkan
Keong emas salah satu tempat rekreasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Deni Muliya

Sebagai langkah adaptasi, manajemen TMII telah menjalin kerja sama dengan kereta api cepat Whoosh untuk mengakomodasi wisatawan individual dari Jawa Barat.

"Ya sudah kita mengikuti aturan yang ada. Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan kereta api cepat Whoosh untuk mengakomodir wisatawan asal Jawa Barat," tambah Ratri.

Di tengah tantangan ini, pengelola TMII tetap optimis dapat mencapai target 500 ribu pengunjung selama periode Ramadan hingga Lebaran 2025.

Ratri yakin target tersebut akan terlampaui berdasarkan tren kunjungan sebelumnya, di mana TMII selalu padat pengunjung saat Lebaran.

Baca Juga: Selasa Bahasa: Apa Arti Kata "Study Tour"?

Untuk menarik minat pengunjung, pihak pengelola juga telah menyiapkan berbagai festival khusus menyambut Ramadan dan Lebaran.

Adapun kebijakan larangan study tour itu didasarkan pada surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang telah disebarkan oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat ke seluruh sekolah di wilayahnya termasuk Cianjur.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar, Nonong Winarni menjelaskan, kebijakan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang sudah dimulai sebelum Dedi Mulyadi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Kami mendukung larangan tersebut, bahkan surat edaran sudah dikirim ke sekolah di wilayah IV agar dipatuhi dan sekolah diminta melakukan penyesuaian atas kebijakan Gubernur Jabar," kata Nonong Sabtu (22/2/2025).

Baca Juga: Usai Dilantik, Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepsek di Depok yang Biarkan Siswanya Study Tour ke Bali

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x