Potret Rumah Anak Surga, Merawat Bayi Terlantar

SEMARANG, KOMPAS.TV - Berlokasi di Kawasan Banget Ayu, Kota Semarang, sebuah panti dengan nama Rumah Anak Surga berdiri untuk menyelamatkan bayi-bayi yang terlantar dengan berbagai latar belakang seperti kelahiran tidak diinginkan, keluarga tidak mampu, kasus perceraian, hingga pelecehan seksual.

Ekspresi ceria dan penuh keakraban pun terekam pada raut wajah balita dan pengasuhnya saat mereka berinteraksi.

Tak hanya memberikan tempat tinggal yang layak dan gratis, bayi-bayi yang lucu ini juga medapatkan pelatihan motorik dan pembelajaran agama. Selain itu, mereka juga mendapatkan asupan gizi terbaik, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan rutin.

“Rata-rata di sini dititipkan gitu jadi agar kita tahu, dan orang tuanya ada pertanggung jawaban. Karena kan seburuk-buruknya ekonomi jangan sampai anak ditelantarkan seperti itu. Jadi kita batasi maksimal lima tahun,” ujar Melisa Yulianti, Manajer Rumah Anak Surga.

“Nanti kalau lima tahun itu tidak diambil, kita kan tahu jadi kita dapat menghubungi orang tuanya kembali. Orang tuanya nanti kan ada kepastian anak ini maunya bagaimana, harapannya kalau lima tahun tidak diambil kita kan ada kontak keluarga, kita hubungin keluarga, kalau memang dari keluarga itu tidak siap untuk merawat ya jalan satu-satunya kita besarkan,” tambahnya

Saat ini ada 20 pengasuh yang siaga selama 24 jam, saling menjaga dan mengawasi puluhan bayi dari segala aktivitasnya.

“Alhamdulillah untuk semuanya jadi banyak belajar caranya mengasuh bayi. Kebetulan saya belum menikah juga, belum merasakan rasanya punya anak. Tapi di sini sudah belajar caranya jadi seorang ibu , bagaimana mengatur emosi lalu tutur katanya untuk anak-anak seperti apa, kalau untuk dukanya di sini karena mungkin belum ada pengalaman tersendiri ya, jadi buat saya sendiri terkadang emosinya masih tinggi juga kadang buat anak-anak, tapi di sini sambil belajar juga sih,” ujar Rara Nerdiani, pengasuh bayi.

Di rumah anak surga ini, saat ini ada 27 balita yang diasuh dan dirawat, dengan rincian 19 balita sudah bisa berjalan, dan 7 bayi dirawat dalam ruangan tersendiri. Dari sejumlah kebutuhan untuk balita dan bayi, yang paling dibutuhkan adalah susu dan popok.

#bayi #pantiasuhan #semarang