CIANJUR, KOMPAS.TV - Satgas gabungan TNI, berhasil menyita sebanyak 24.400 bungkus rokok ilegal tanpa cukai dari sebuah gudang yang ada di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat. Selain rokok, turut diamankan lima orang yang diduga penjual atau pengedar rokok tersebut.
Penyitaan puluhan ribu bungkus rokok ilegal tersebut, merupakan hasil kerjasama antara Kodim 0608 Cianjur, bersama Badan Intelijen Strategis, Korem 061 Surya Kencana. Penemuan kasus rokok ilegal berawal dari kecurigaan tim, dengan adanya sebuah mobil yang terparkir di Wilayah Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu Cianjur. Mobil tersebut menuju sebuah salah satu Ponpes, setelah dilakukan pendalaman, petugas berhasil mengamankan para pelaku penjual rokok ilegal, hingga pelaku menunjukan lokasi gudang penyimpanan rokok ilegal.
Berdasarkan keterangan pelaku, mereka mengaku sudah beroperasi dari bulan November 2024, dengan meraup keuntungan 20 juta hingga 30 juta perbulannya. Dandim menambahkan, para pelaku juga mengaku, mendapatkan barang tersebut dari luar provinsi, yakni Dari Malang Jawa Timur, dan diedarkan di Wilayah Kabupaten Cianjur.
Selanjutnya, para pelaku berikut barang bukti, akan diserahkan kepada pihak Bea Cukai Bogor untuk ditindaklanjuti. Dandim juga menegaskan, TNI menyatakan perang dengan barang ilegal.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.