KLATEN, KOMPAS.TV - Akibat banjir yang menggenangi Jalan Raya Solo-Yogya, sejumlah pertokoan yang berada di jalan raya pun memilih menutup tokonya lebih cepat. Salah satu pemilik toko oleh-oleh menjelaskan, hujan sejak siang hingga sore mengakibatkan air sungai meluap dan menggenangi jalan raya hingga masuk ke toko.
“Awalnya itu hujan dari jam setengah dua, terus airnya meluap dan masuk ke rumah dan ke toko-toko, ini sekitar tinggi dan se bawah lutut. (Kira-kira 50 cm ada mas?) 50 cm, kurang lebih 50 cm-an. (Dampaknya tokonya di tutup lebih awal atau gimana mas?) ya, di tutup lebih awal, soalnya kalau tidak di tutup air nya masuk ke dalam,” jelas Arif Saputra, pemilik toko.
Sementara itu, menurut Kanit Kamsel Satlantas Polres Klaten, Iptu Suyamto, banjir dii Jalan Raya Solo-Yogya sepanjang sekitar 75 meter sempat mengakibatkan arus lalu lintas tersendat sepanjang 500 meter. Polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarakan pengendara sepeda motor melintas di sebelah kanan, agar tidak mengalami mogok.
“Ada luapan air yang dari jalan Jogja menuju ke arah Klaten, sempat mengganggu arus lalu lintas, tetapi untuk arus tetap mengalir, untuk anggota sementara melakukan pengaturan. Kemungkinan karena tadi hujan cukup deras, jadi debit air cukup banyak, untuk selokan tidak menampung. Semnetara kami juga berkordinasi dengan Bina Marga Provinsi, karena jalan nasional tanggung jawab provinsi, nanti akan segera di tindak lanjuti dan nanti dicari permasalahannya mengapa bisa tergenang,”ungkap Iptu Suyamto, Kanit Kamsel Satlantas Polres Klaten.
Meski banjir yang terjadi ini tidak setinggi pada pekan lalu, namun, tetap berdampak pada warga. Selain banyak pertokoan yang tutup lebih awal juga mengganggu aktivitas warga.
#jalanrayasolo-yogya #banjir #hujanderas
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.