GROBOGAN, KOMPAS.TV - Dari pantauan di pangkalan elpiji Pusporoso, di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, ketersediaan elpiji 3 kilogram mulai berangsur normal. Pemilik pangkalan mengaku sebelumnya sempat terjadi keterlambatan pengiriman stok elpiji 3 kilogram ke pangkalan. Namun, saat ini pengiriman stok mulai normal.
“Alhamdulillah yang di pangkalan saya, alhamdulillah lancar, meskipun kemarin-keemarin ada keterlambatan mungkin karna kondisional ada banjir, ini terhitung sudah lumayan lancar. (Mulai kapan pak normal pak?) Sebenarnya kalau kiriman itu hari-H, cuman ada yang mungkin datangnya malam, agak malam jam 19.00 WIB, jam 20.00 WIB. (paling lama terlambat sampai berapa hari pak?) tidak ada, di sini tidak,” ujar Agung, pemilik pangkalan.
Sementara untuk harga di pangkalan warga mengaku sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp18.000 per tabung.
“Untuk di pakai sendiri buat masak di rumah pak. (harga nya berapa tadi mbak?) di sini masih sama Rp18.000 pak. (18.000 ya?) iya. (Mengalami kesulitan elpiji 3 kg mbak?) Alhamdulillah kalau di daerah sini selalu lancar ya pak, stok nya itu kalau kita butuh pas habis, ya selalu ada,” kata Indah, warga.
Sebelumnya warga Kabupaten Grobogan mengeluhkan masih sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram di pangkalan. Warga setiap hari datang dan rela antre menunggu kedatangan pengiriman dari agen, namun, mereka tak kunjung mendapatkan kejelasan waktu pengiriman elpiji 3 kilogram.
#elpiji3kg #pangkalan #grobogan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.