WASHINGTON, KOMPAS.TV - Tuntutan Rusia untuk gencatan senjata di Ukraina membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bereaksi.
Rusia sebelumnya mengungkapkan bahwa implementasi dari kesepakatan AS untuk gencatan senjata di Laut Hitam bisa dilakukan setelah beberapa sanksi yang dijatuhkan pada bank dan ekspornya atas invasi ke Ukraina dicabut,.
Trump mengatakan ia yakin Rusia ingin mengakhiri perang dengan Ukraina, tetapi mengisyaratkan Moskow kemungkinan akan menunda-nunda.
Baca Juga: Pejabat AS Murka usai Jurnalis Bocorkan Rencana Serangan AS ke Yaman, tapi Trump Malah Santai
“Saya pikir Rusia ingin mengakhirinya, tetapi bisa jadi mereka menunda-nunda. Saya telah melakukannya selama bertahun-tahun,” kata Trump, Selasa (25/3/2025) dikutip dari CNN Internasional.
“Saya pikir Rusia ingin mengakhirinya, dan saya pikir Zelenskyy ingin mengakhirinya pada titik ini,” ujarnya.
Negosiasi secara terpisah dilakukan AS dengan pejabat Ukraina dan Rusia di Riyadh, Arab Saudi.
Gedung Putih mengatakan kedua pihak telah setuju untuk memastikan keamanan navigasi, menghilangkan penggunaan kekuatan, dan menghindari penggunaan kapal komersial untuk kepentingan militer di Laut Hitam.
Zelenskyy sudah mengonfirmasikan bahwa Ukraina telah sepakat menggunakan kekuatan militer di Laut Hitam.
Namun, Kremlin kemudian merilis pernyataan tersendiri terkait pembicaraan itu, termasuk kondisi untuk menandatangani gencatan senjata parsial.
Zelenskyy mengatakan ia berharap bahwa AS tetap tegas terkait permintaan Rusia untuk mencabut sanksi sebagai kondisi gencatan senjata di Laut Hitam.
“Saya sangat mengharapkannya. Semoga Tuhan memberkati, mereka akan melakukannya. Namun kita lihat nanti,” ujarnya.
Trump sendiri mengatakan Pemerintah AS tengah memperhatikan permintaan Moskow agar sanksi dicabut.
Baca Juga: Ukraina dan Rusia Teken Perjanjian Gencatan Senjata Laut Hitam, Zelenskyy: Langkah Awal Perdamaian
Namun, Uni Eropa (UE) pada Rabu (26/3/2025), menegaskan mereka tak berpikir untuk menarik sanksi tersebut, sebelum penarikan tanpa syarat tentara Rusia dari wilayah Ukraina yang diakui internasional.
Zelenskyy mengaku sangat bersyukur atas dukungan bipartisan AS, namun ia khawatir dengan beberapa pengaruh dari narasi Rusia.
“Kami tak bisa sepakat dengan narasi tersebut,” ujarnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : CNN Internasional/BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.