Peristiwa dugaan pembakaran itu berawal saat Aswar menawarkan diri untuk mengantarkan anaknya berangkat bekerja.
Namun, bukannya berterima kasih, Alfian justru menjawab dengan ketus dan melontarkan tuduhan kepada ayahnya.
"Ayah sama ibu kan sok baik sama aku. Padahal ayah yang sudah mengguna-guna aku agar jualanku tidak laku," kata AKBP Janton, menirukan ucapan pelaku.
Ambil Bensin dari Kamar
Setelah menuduh ayahnya mengguna-gunai dirinya, pelaku kemudian mengambil bensin dari kamarnya dan menyiramkannya ke tubuh ayahnya yang berada di ruang tamu, lalu membakarnya.
"Sambaran api tersebut langsung mengenai tubuh korban," jelas Janton.
Baca Juga: Pemprov Sumut Turunkan Tim Usut Kasus Oknum ASN PPPA di Medan Aniaya Anak
Polisi berhasil menangkap Alfian. Namun, pelaku melakukan upaya perlawanan saat polisi hendak menangkapnya.
Polisi pun terpaksa melumpuhkan perlawanan Alfian dengan tembakan di kakinya saat akan ditangkap.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut motivasi dan latar belakang kejadian.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.