Khawatir Longsor Susulan, Warga Pekalongan Pilih Mengungsi

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tercatat sudah ada 35 warga Desa Kasimpar, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, mengungsi ke sanak saudaranya. Mereka memilih mengungsi karena hujan masih terjadi, dan khawatirkan longsor susulan akan terjadi.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan saat ini juga sudah menyediakan tenda untuk warga pengungsian.

“Terus kan air nya masuk terus, Pak. (Air nya masuk kemana buk?) di sebelah rumah, soale longsornya sudah sampingnya pas, Pak. (Ini berapa keluarga buk yang ngungsi?) banyak pak. (Maksunya dari ibu sendiri ada berapa orang?) enam orang, saya, suami, bapak, kakak, sama suami dan anak-anaknya,” ujar Ilmi, warga.

“(ini mau kemana buk ngungsinya?) Rencana mau ke candi, Pak. (Ke tempat family atau gimana?) iya family. (Barang-barang yang lain ditinggal buk berarti?) ditinggal, (kondusinya rumahnya seperti apa buk?) masih aman sih sebenarnya, cuman sebelah rumahnya yang udah mengkhawatirkan. (Berarti takutnya susulan atau gimana?) iya susulan, soalnya hujan nya malam jadinya takut, (berarti setiap malamnya was-was ya buk ya?) heem,”tambahnya.

Data terbaru hingga Rabu (22/1/2025) sore, 20 orang korban meninggal dunia karena tanah longsor berhasil ditemukan oleh relawan. Delapan orang masih dinyatakan hilang dan 13 orang mengalami luka-luka.

#longsor #petungkriyono #pekalongan