GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Berkunjung ke Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menghabiskan liburan akhir tahun, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan.
Mulai dari aktivitas di daratan pulau sampai aktivitas dalam air yang sama-sama seru dan menyenangkan.
Berikut Kompas.tv rangkum 11 rekomendasi aktivitas seru di Gili Trawangan yang bisa dilakukan untuk menghabiskan liburan akhir tahun:
1. Joging
Pencinta olahraga lari tetap bisa melakukan kegemaran mereka di pulau kecil seluas sekira 340 hektare ini.
Pagi, sore atau bahkan malam sekali pun, jogging tetap bisa dilakukan mengelilingi pulau kecil yang lingkar keliling garis pantainya tak sampai 8 kilometer ini.
Sambil joging, wisatawan dapat menikmati pemandangan pesisir yang cantik. Tambahan lagi, udara bersih karena tak ada polusi.
2. Bersepeda Keliling Pulau
Sepeda menjadi pilihan terbaik untuk mengeksplorasi pulau terujung luar dari Tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) di Lombok Utara ini.
Selain biaya sewanya cukup bersahabat, wisatawan jadi tak terlalu capek berjalan kaki.
Wisatawan yang memiliki balita atau batita pun bisa memboncengkan anak mereka dengan boncengan khusus yang tersedia.
Harga sewa sepeda rata-rata dipatok mulai Rp50 ribu per hari, bergantung pada jenis sepeda.
Baca Juga: Di Tengah Cuaca Ekstrem Hujan Deras, Gili Trawangan Tetap Dipadati Wisatawan pada Akhir Tahun
3. Keliling Pulau Naik Cidomo
Selain bersepeda, wisatawan juga dapat berkeliling pulau menumpang cidomo, transportasi khas di Tiga Gili serupa delman atau andong. Tarif cidomo bervariasi, bergantung dari jarak tempuh.
4. Menikmati Sunset dan Sunrise
Menyaksikan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) seperti jadi agenda wajib para wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan.
Saat sunrise, wisatawan bisa menyaksikan matahari terbit dari balik punggungan Gunung Rinjani di sisi timur Gili Trawangan.
Sementara saat sunset, wisatawan bisa menikmati momen matahari tenggelam di sisi Gunung Agung di Bali yang terletak nun jauh di sisi barat pulau.
Wisatawan juga dapat menyaksikan detik-detik matahari terbenam dari atas bukit yang terletak di bagian selatan pulau.
Untuk mencapai puncak bukit Gili Trawangan dibutuhkan waktu mulai dari 5-10 menit berjalan kaki dari kaki bukit.
5. Snorkeling
Snorkeling merupakan aktivitas di permukaan air yang melibatkan kegiatan berenang dengan menggunakan kacamata selam atau masker dan fin atau kaki katak.
Wisatawan yang kemampuan berenangnya minim atau tak bisa berenang, bisa menggunakan pelampung.
Tanpa menggunakan banyak peralatan, wisatawan dapat menikmati dunia bawah air yang menakjubkan.
Snorkeling ke perairan Tiga Gili bisa dilakukan dengan biaya terjangkau.
Wisatawan dapat menggunakan public snorkeling boat berkapasitas 30-40 orang dengan biaya mulai dari Rp150 ribu per orang untuk snorkeling di 3-4 titik snorkeling di perairan kawasan ini.
Perahu yang digunakan untuk snorkeling biasanya menggunakan kaca di bagian tengah – kerap disebut glass bottom boat – agar wisatawan dapat menikmati panorama bawah laut dari atas perahu.
Wisatawan juga dapat menyewa trip snorkeling pribadi menggunakan private boat dengan biaya yang disepakati bersama.
6. Menyelam
Berbeda dengan snorkeling, scuba diving atau menyelam dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus.
Selain masker dan fin, alat yang dibutuhkan untuk scuba diving yakni tangki berisi oksigen, BCD (Buoyancy Compensator Device) untuk mengatur daya apung penyelam, hingga regulator selam untuk mengalirkan oksigen ke dalam mulut selama berada di dalam air.
Namun, menyelam pun bisa dilakukan tanpa menggunakan alat scuba.
Menyelam tanpa menggunakan alat bantu pernapasan disebut freediving atau menyelam bebas.
Alat yang digunakan hanya masker dan fin serta weight belt atau sabuk pemberat.
Saat melakukan freediving atau selam bebas, penyelam harus menahan napas selama berada di dalam air.
Karena tak menggunakan alat bantu pernapasan, freediving hanya bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat ketimbang scuba diving karena hanya mengandalkan kapasitas paru-paru.
7. Surfing atau Selancar Ombak
Surfing atau selancar ombak bisa dilakukan dengan menggunakan surfboard atau papan selancar.
Olahraga ini menggabungkan seni ketangkasan, keseimbangan, dan petualangan.
Surfing di Gili Trawangan dapat dilakukan di area Bongkas di selatan pulau.
Wisatawan yang belum bisa surfing juga dapat menjajal surfing lesson yang tersedia.
Instruktur surfing berpengalaman akan mengajari wisatawan hingga dapat berdiri atas papan selancar.
8. Berkuda
Berkuda juga bisa menjadi pilihan. Wisatawan dapat menjajal menaiki kuda di area pantai.
Wisatawan juga dapat mengabadikan foto tengah berkuda saat sunrise ataupun sunset.
9. Kayaking
Wisatawan juga dapat melakukan olahraga air menggunakan kayak atau SUP (Stand Up Paddle) di perairan timur atau utara Gili Trawangan.
Jika laut tenang tanpa arus, wisatawan bahkan dapat menyeberangi pulau dari Gili Trawangan ke Gili Meno atau sebaliknya.
Namun, tidak disarankan melakukan hal ini tanpa pendamping berpengalaman atau guide, ya!
Baca Juga: Kunjungi Gili Trawangan, Wisatawan Asal Bekasi: kayak Bukan di Indonesia, Banyak Banget Bulenya
10. Yoga di atas Air
Melakukan yoga di darat mungkin sudah biasa, tapi di atas air? Wow, sungguh tantangan luar biasa!
Di Gili Trawangan, wisatawan dapat melakukan yoga di atas papan SUP.
Selain melatih pernapasan, yoga di atas papan SUP di atas air jelas melatih keseimbangan.
11. Wisata Kuliner
Di Gili Trawangan, wisatawan dapat menjajal aneka makanan mulai dari street food hingga makanan fancy di kafe atau resto yang tersebar di seantero pulau.
Street food yang didominasi aneka makanan laut bisa Anda temukan di night market di dekat Pelabuhan Gili Trawangan.
Pizza dan pasta dengan tungku bakar tradisional juga ada di sejumlah restoran pizza.
Lapangan kuliner di sisi lapangan bola juga bisa menjadi pilihan berwisata kuliner.
Di sini, ada berbagai menu seperti nasi goreng, sate, bakso bebalung, ayam dan ikan bakar, hingga seafood.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.