Tingkatkan Keterampilan, Warga Binaan Rutan di Pontianak Belajar Budidaya Aquaponik

KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Puluhan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak dilibatkan dalam budidaya tanaman pertanian dengan teknik aquaponik.

Program ini tidak hanya bertujuan memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan, tetapi juga menjadi salah satu upaya rutan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Proses ini dilakukan oleh warga binaan menggunakan teknik aquaponik, yaitu sistem budidaya yang menggabungkan tanaman dan ikan dalam satu wadah sehingga saling menguntungkan.

Pada tahap awal pengembangan, rutan menanam 4.000 bibit kangkung, 4.000 bibit sawi, serta membudidayakan 2.000 benih ikan nila.

Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak, David Anderson Setiawan, menyatakan bahwa sistem aquaponik ini ramah lingkungan meskipun memanfaatkan lahan terbatas. Pengelolaan sistem aquaponik dilakukan oleh 40 warga binaan dengan berbagai latar belakang kasus yang telah melalui penilaian berkelakuan baik.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Muhammad Tito Andrianto, memberikan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan warga binaan ini. Ia mengapresiasi inisiatif Rutan Kelas IIA Pontianak dan meminta agar pegawai serta warga binaan rutan terus bekerja sama mengembangkan teknik aquaponik.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif, baik selama warga binaan berada di dalam rutan maupun ketika mereka kembali ke masyarakat.

#rutan #aquaponik #warga

Baca Juga: Serangan Udara Israel Hantam Rumah di Gaza, 8 Orang dalam Satu Keluarga Tewas