JAKARTA, KOMPAS.TV — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menurunkan tim untuk mengusut insiden polisi tembak siswa di Semarang, Jawa Tengah.
Penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM bertujuan untuk memastikan penanganan kasus ini sesuai dengan prinsip keadilan dan hak asasi manusia.
"Komnas HAM sudah menurunkan Tim Kerja Pemantauan dan Penyelidikan di Semarang sejak hari Kamis (28/11)," ujar Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Uli Parulian Sihombing, Jumat (29/11/2024), dikutip dari Antara.
Uli menambahkan, pihaknya masih berada di lapangan untuk mengumpulkan informasi dan fakta-fakta terkait peristiwa tersebut. Ia mengatakan hasil penyelidikan akan diumumkan secara terbuka kepada publik.
"Komnas HAM masih di lapangan. Nanti kami infokan," katanya.
Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, saat ini Komnas HAM tengah mendalami berbagai aspek dalam peristiwa tersebut.
"Kami belum bisa sampaikan (hasil penyelidikan)," ujar Anis.
Sebelumnya, dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu (27/11/2024), Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyesalkan insiden penembakan tersebut dan menyampaikan duka cita mendalam.
Komnas HAM meminta kepolisian untuk memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara adil dan transparan.
Baca Juga: Polda Jateng: Polisi yang Tembak Siswa di Semarang Tembakkan Senjata Api Tanpa Beri Peringatan
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.