MOROWALI, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Safri menilai nsiden yang terus berulang di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali harus menjadi perhatian serius pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Insiden yang terus berulang di IMIP ini harus menjadi atensi bagi Presiden Prabowo. IMIP adalah Proyek Strategis Nasional (PSN), jadi dibutuhkan perhatian khusus," ujarnya kepada awak media, Rabu (30/10).
Politisi PKB ini meminta Prabowo untuk tegas dan berani menagih komitmen para investor yang beroperasi di IMIP. Safri yakin Prabowo tidak mau menanggung dosa-dosa pemerintahan lalu. Apalagi status IMIP sebagai PSN lahir bukan karena kehendaknya.
"Pak Prabowo harus tegas dan berani terhadap para investor ini. Mereka harus mendapat efek jera, tidak sekedar sanksi biasa. Jika tak kunjung menaati peraturan yang ada, lebih baik mereka diusir dari Indonesia," imbuhnya.
Safri mengungkapkan status PSN yang disandang IMIP membuat pemerintah memberikan dukungan penuh di sejumlah sektor. Namun dukungan tersebut tidak berbanding lurus dengan kenyataan di lapangan.
"Dukungan penuh sudah berikan, namun mereka yang beroperasi di IMIP ini tidak tahu berterima kasih. Mereka hanya tahu meraup keuntungan tetapi mengabaikan yang lainnya seperti keselamatan pekerja,"ungkapnya.
Mantan aktivis PMII ini bahkan menantang Kementerian ESDM untuk menghadirkan investor yang serius berinvestasi di Morowali dan Morowali Utara. Safri ingin perusahaan yang hadir di Morowali dan Morut benar-benar mengikuti aturan main yang ada.
"Kementerian ESDM pasti punya data, kalau serius ayo datang kesini. Kami tidak menolak investasi tapi tolong ikuti aturan yang ada, insiden-insiden yang terjadi belakangan ini adalah contoh perusahaan yang mengabaikan banyak hal. Kami tidak ingin itu terulang lagi," kata Safri.
Sekretaris FPKB DPRD Sulteng ini mendorong manajemen PT IMIP, PT GNI dan perusahaan-perusahaan lainnya untuk tidak malu belajar tata kelola industri yang baik ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dan telah beroperasi sejak lama.
"PT IMIP, PT GNI jangan malu belajar seperti ke PT Vale. Mereka punya tata kelola industri yang patut di contoh. Jadilah perusahaan yang bersungguh-sungguh memperbaiki diri dan mau menerima masukan dari semua pihak," pungkas Safri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.